Netralitas TNI pada Pilkada Kab. Majene adalah harga mati.

Majene - Komisi Pemilihan Umum Majene melaksanakan sosialisasi produk hukum tahapan dan regulasi dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakili Bupati Majene tahun 2024.

Kegiatan ini bertempat di Aula kantor Kelurahan Bauruang Kec. Banggae Timur Kab. Majene. Kamis (14/11/2024 )

Baca juga: Pimpin Sertijab Pati TNI AD, Kasad Inginkan Seorang Pemimpin Punya Rasa Memiliki

Dandim 1401 Majene Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, ST.M.I.P dalam sambutannya yang diwakili oleh Danramil 1401 - 02 Pamboang Lettu Inf Usman Kardi mengatakan,  

antara tugas operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang tentunya memiliki tujuan yang sama, melindungi kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Republik Indonesia, oleh karena itu TNI dalam menghadapi pesta demokrasi khususnya Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 27 Nopember 2024 juga merupakan tanggungjawab TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban ditengah tengah masyarakat agar pesta demokrasi berjalan aman dan damai.

Baca juga: Tokoh Sumatera Menguat dan Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia

Lebih lanjut Dandim mengatakan, TNI tidak terlibat dalam politik praktis, TNI berada pada semua golongan dan menjunjung tinggi netralitas.

" Seluruh Personel TNI di Kodim 1401 Majene telah memahami bahwa mereka semua dalam posisi netral tidak memihak kepada salah satu kontestan Pilkada, dan ini merupakan harga mati bagi TNI " ungkap Dandim.

Baca juga: Liena SH., MH Resmi Jadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Semarapura Klungkung